principles of drug administration

 pada pertemuan kali ini mempelajari tentang rute pemberian obat kepada pasien 

terdapat istilah farmakologi sebagai experimental science atau ilmu coba coba. mengapa disebut demkian karena obat yang masuk kedalam tubuh memiliki berbagai kemungkinan untuk interaksi terhadap organ organ tubuh maka darinitu harus diuji coba terlebuh dahulu sebelum bisa di nyatakan bahwasannya suatu obat tersebut dapat bekerja sesuai dengan tempatnya. di pilah pilah atau di analisis agar tepat sasaran obatnta ke reseptor supaya tidak salah sasaran dan menimbulkan efek samping yang berlebihan.


terdapat pula istilah farmakokinetik yang berarti atau mmepelajari kondisi fisiologis obat dalam sel dan berinteraksi dengan target yg spesifik. atau dalam bahasa gampang nya bisa di sebut bagaimana cara obat bekerja dalam tubuh.


ada pula istilah farmakodinamik yang berarti obat obat yang sudah dirancang atau di desin untuk sesuai target atau sesuai dengan tempatnya. obat itu dirancang sedemikian rupa agar sampai pada reseptor yang tepat. reseptor bisa kita artikan sebagai tempat penyerapan obat atau tujuan dari obat.



pada pembahasan kali ini juga membahas prinsip pemberian obat.

ada istilah PRESKRIPSI yang artinya resep bagi seorang apoteker

apoteker sejatinya seseorang yang memang benar-benar mengecek dan mencari tanu obat yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien.

memastikan apa yang disarankan dokter dari mulai jenis obatnya, teknik pengobatannya, bantuk obatnya, frekuensi obatnya dan juga manfaat obat itu sendiri.


alasan pasien wajib mengetahui sebab dari penyakit yang ia derita dan bagaimana cara penyakit itu bisa sembuh adalah agar seorang pasien mengerti dengan pengobatan yang ia jalani dan seorang pasien dengan sadar bahwa penyakitnya perlu disembuhkan atau ditangani dengan cara bagaimana. dan seorang pasien harus mempunyai kesadaran akan potensi alamiah yang mereka miliki untum menyembuhkan penyakit yang di deritannya.


PRINSIP PEMBERIAN OBAT

1. right patient

    yang artinya obat tersebut diberikan kepada pasien hang benar dan sesuai dengan jenis pasien nya. contoh nya anak-anak dengan orang dewasa memiliki kemampuan yang berbeda dalam diri mereka untuk menerima suatu obat dengan kadar tertentu.

2. right medication

    berarti bahwa seirang farmasis harus mengkomunikasikan kepada pasien agar bisa sembuh mengenai pengetahuan tentang waktu yang tepat dalam meminum obat agar obat tersebut dapat bekerja secara baik dan maksimal didapatkan pula hasil yg optimal.


Komentar